REPUBLIKA.CO.ID, PALM SPRINGS -- Sebanyak dua petugas polisi yang bertugas di Palm Springs, kota Amerika Serikat (AS) tewas akibat tertembak, Sabtu (8/10). Selain itu, satu personil lainnya juga dilaporkan terluka dan tengah berada dalam penanganan medis.
Pihak berwenang mengatakan serangan dilakukan oleh pelaku yang diduga menggunakan senapan mesin. Hal ini disimpulkan berdasar keterangan saksi yang berada di lokasi kejadian.
"Sekitar pukul 14.00 waktu setempat, terdengan suara tembakan yang keras, hingga sebanya 20 kali,"ujar pernyatan dari kepala polisi Palm Spings, Bryan Reyes, dilansir Express, Ahad (9/10).
Dua petugas yang tewas dalam kejadian ini adalah Josen Gil Vega (35) dan Lesley Zerbny (27). Insiden bermula saat seorang ibu melaporkan melalui telepon bahwa anak laki-lakinya telah menyebabkan kekacauan.
Petugas kemudian mendatangi rumah anak laki-laki tersebut. Namun, Vega, Zerbny, dan satu lainnya mendapat ancaman saat ingin memasuki tempat tinggal pemuda itu. Pelaku kemudian mengatakan akan menembak mereka melalui pintu.
Setelah 10 menit baku tembak terjadi, petugas melakukan panggilan darurat kepada rekannya di kantor polisi. Namun, Vega dan Zerebny yang terluka parah tidak terselamatkan.