REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Petugas Kepolisian Resor Cilacap mengamankan lokasi longsor di jalur selatan Jawa Tengah.
"Personel sudah melakukan penjagaan di situ, dari anggota Pos Polisi Lalu Lintas Mergo dibantu Polsek Dayeuhluhur dan Polsek Majenang," kata Kepala Polres Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Yudho Hermanto didampingi Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cilacap Ajun Komisaris Polisi M. Taat Resdianto di Cilacap, Ahad malam (9/10).
Menurut dia, pihaknya berupaya mengantisipasi kemungkinan terjadinya kemacetan dan kecelakaan akibat longsor di ruas jalan nasional yang berbatasan dengan Jawa Barat itu. Selain itu, petugas dari beberapa instansi terkait masih berupaya menyingkirkan material longsor yang menutupi separuh badan jalan.
"Kami memberlakukan sistem buka-tutup bagi kendaraan yang akan melintasi lokasi longsor. Hingga saat ini, belum ada pengalihan arus kendaraan melalui jalur alternatif karena ruas jalan itu masih bisa dilalui meskipun hanya satu lajur," katanya.
Ruas jalan nasional Majenang-Banjar Patroman tertimbun longsor pada Ahad (9/10) petang di Km 105+300 atau di sekitar pabrik pengolahan kayu PT Waroeng Batok Industry, Desa Panulisan, Kecamatan Dayeuhluhur, Cilacap, yang berjarak sekitar 1 kilometer sebelah timur perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat. Tanah longsor tersebut sempat mengakibatkan kemacetan arus kendaraan di jalur selatan Jateng itu hingga lima kilometer.