REPUBLIKA.CO.ID, PANGKAL PINANG -- Mahasiswa di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak calon pemilih pemula untuk menolak praktik politik uang guna mewujudkan Pemilihan Gubernur 2017 yang jujur, adil, dan bermartabat. Sosialisasi dilakukan berbagai organisasi kemahasiswaan.
"Calon pemilih pemula yang berasal dari mahasiswa dan pelajar harus mewaspadai praktik politik uang sehingga dapat menciderai proses demokrasi Pilgub Babel 2017," kata Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Babel, Anja Atmaja di Pangkal Pinang, Ahad (9/10).
Menurut dia, praktik politik uang sangat merugikan dan hanya akan melahirkan pemimpin yang tidak amanah karena latar belakang meraih kekuasaan semata. "Peran mahasiswa sebagai agen perubahan juga berkewajiban untuk mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah tergiur politik uang," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Babel, Aji Darmawan mengatakan, pemilih pemula harus lebih selektif memilih calon pemimpin untuk kemajuan Babel ke arah yang lebih baik. Ia mengimbau agar pemilih pemula mengetahui secara rinci visi dan misi setiap calon pemimpin yang berlaga di Pilgub Babel 2017.
"Mudah-mudahan pemilih pemula dapat berpartisipasi memilih calon pemimpin yang memiliki visi dan misi yang jelas untuk kemajuan Provinsi Babel ke depan," ujarnya.