Senin 10 Oct 2016 06:47 WIB

Himbara Luncurkan Kartu Multifungsi

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Warga melakukan transkasi menggunakan mesin ATM Himpunan Bank-Bank Milik Ngara (Himbara) di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Ahad (9/10).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Warga melakukan transkasi menggunakan mesin ATM Himpunan Bank-Bank Milik Ngara (Himbara) di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Ahad (9/10).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Bank-bank yang tergabung dalam Himbara (Himpunan Bank-bank Milik Negara) berkomitmen menjadi penyalur bantuan sosial (bansos) non tunai Program Keluarga Harapan (PKH). Caranya dengan menggunakan kartu Combo yang memiliki multifungsi.

"Kartu tersebut berfungsi sebagai e-wallet dengan basis server yang bisa menyimpan data-data penyaluran bantuan PKH. Berfungsi pula sebagai ATM jadi bisa untuk menabung," jelas Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto, seusai acara Penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai PKH, di Gianyar, Bali, Minggu, (9/10).

Ia menjelaskan, teknis pelaksanaan pengambilan bantuan non tunai ini dilakukan melalui agen-agen perbankan, seperti BNI, BRI, BTN, dan Bank Mandiri. Bisa pula melalui ATM dan outlet bank tertentu.

Ada juga titik-titik lain yang dapat digunakan untuk pencairan seperti e-warung yang dibentuk oleh Kementerian Sosial bekerja sama dengan Perum Bulog. Jaringan outlet Himbara sendiri, kini mencapai lebih dari 16 ribu outlet, serta  diperkuat oleh 60 ribu ATM ditambah lebih dari 116 ribu agen yang cukup banyak dan luas sehingga dapat mengakomodir penyaluran bansos tersebut.

"Himbara akan kerjasama dengan Kementerian lain juga ke depannya. Semoga masyarakat Indonesia bisa sejahtera dengan bantuan ini," tutur Suprajarto.

Pada sistem penyaluran ini, dibangun pula sistem monitoring yang bersifat online untuk pemantauan, penyaluran, dan penyerapan bantuan sosial serta rekonsiliasinya. Sistem dapat diakses oleh kementerian terkait dan stakeholder lainnya yang memerlukan data. Untuk kedepan, metode ini juga dapat diterapkan untuk penyaluran bantuan sosial atau subsidi lainnya seperti pupuk, gas elpiji, dan Program Indonesia Pintar, sehingga dapat mendukung program pemerintah untuk bantuan dan subsidi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement