REPUBLIKA.CO.ID, SKOPJE -- Timnas Italia akhirnya meraih kemenangan 3-2 atas Makedonia di Nacionalna Arena Filip II Makedonski, Skopje, Senin (10/10), dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa. Italia harus bersusah payah untuk mengamankan tiga poin dari laga ketiga Grup G.
Pelatih Azurri Giampiero Ventura, mengatakan sekitar 90 persen kesalahan timnya karena kurangnya pengalaman pemain. Di sini, Ventura lebih banyak menurunkan pemain muda. Dalam susunan pemain utamanya, enam di antaranya adalah pemain di bawah usia 25 tahun.
"Ketika ada banyak pemain muda di lapangan, Anda harus bersabar," ujar Ventura, dilansir dari Football Italia, Senin (10/10).
Meski demikian, Ventura merasa terkesan dengan semangat juang yang ditunjukkan timnya. Pelatih berusia 68 tahun itu mengatakan timnya telah menunjukkan karakter luar biasa.
Ia menilai para peenggawa Azzurri dalam keadaan buruk dan tidak menunjukkan mereka sebagai sebuah tim dalam 10 sampai 15 menit. Namun, mereka bangkit kembali bersama dan melanjutkan laga hingga meraih kemenangan.
"Ini adalah satu bukti lagi bahwa pada akhirnya, bisa mencapai sesuatu yang sangat baik," katanya.
Pada awalnya, Ventura mengandalkan formasi 3-5-2. Namun, permainan tampaknya berubah saat Italia mengubah formasi menjadi 4-3-3. Azzurri memasukkan Nicola Sansone dan Marco Parolo selama laga berlangsung.
"Kami mengubah sistem kami menjelang akhir," jelasnya.
Azzurri sudah unggul 1-0 pada babak pertama, melalui gol pembuka pemain senior Andrea Belotti. Tuan rumah Makedonia mencetak dua gol dan berbalik unggul 2-1 atas Italia. Pada babak kedua, Italia berhasil membalikkan keunggulan kembali melalui dua gol yang diciptakan oleh Ciro Immobile.