Senin 10 Oct 2016 07:48 WIB

Muslim Indonesia Galang Dana Bangun Masjid di London

Masjid Abbey Mills di wilayah West Ham, London Timur.
Foto: en.wikipedia.org
Masjid Abbey Mills di wilayah West Ham, London Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Muslim Indonesia yang ada di Inggris menggalang dana untuk membangun masjid. Selama ini, kegiatan keagamaan masih dilakukan di sebuah rumah di daerah Colindale, London.

Ketua Indonesian Islamic Centre (IIC) London, Memet Purnama Hasan mengatakan beberapa penggalangan dana dilakukan lewat bazar makanan dan pakaian. Namun, menurut dia, acara pengalangan dana yang sudah beberapa kali dilakukan hasilnya belum cukup untuk membangun masjid. Memet menjelaskan dana yang dibutuhkan untuk membangun sebuah masjid di London mencapai sampai satu juta poundsterling atau sekitar Rp 16 miliar.

Selama ini IIC menggunakan properti yang dibeli tahun 2003 untuk tempat pertemuan, belajar membaca Alquran dan diskusi agama, kegiatan-kegiatan keagamaan, dan konseling. Namun properti itu adalah tempat tinggal dan sebenarnya tidak boleh digunakan untuk pertemuan komunitas dan kegiatan keagamaan. Karena itu, IIC sepanjang 2014-2019 berusaha membangun masjid.

Guna membangun masjid itu, IIC berencana menjual properti yang dibeli tahun 2003 yang kini nilai pasarannya 400.000 pounsterling dan menggalang dana lewat berbagai kegiatan untuk menutup sisanya.

Dubes RI di London Dr Rizal Sukma mengatakan dia sudah mendengar rencana pembangunan Masjid Indonesia di London saat menuntut ilmu tahun 1992, namun hingga kini rencana itu belum terwujud. Ia berharap Muslim Indonesia di Inggris ikut membantu bangun masjid.

"Mari sama-sama kita susun strategi dalam mewujudkan keinginan untuk mempunyai masjid Indonesia di London," kata Rizal Sukma, yang juga menjabat Ketua Lembaga Hubungan dan Kerja Sama Internasional Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement