REPUBLIKA.CO.ID, KOZHIKODE -- Pengeras suara masjid-masjid di Wayanad, Kerala, India sengaja dibuat sekencang mungkin. Pasalnya, selain dipakai untuk mengumandangkan suara azan, juga dipakai untuk membantu penduduk desa.
Pengeras suara masjid biasanya dipakai untuk memberitahu penduduk desa saat ada gajah mendekati desa, bencana alam dan pengumuman saat ada orang yang meninggal. Fasilitas masjid terutama pengeras suaranya sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Desa Panamaram dan Manathavady selama hampir 20 tahun lebih.
Ada banyak masjid yang fasilitasnya digunakan untuk umum. Di antaranya Masjid Kaithakkal Juma, Neykuppa, Depot, Parakkuni Juma, Changadakkadav, Mathoor dan Neervaram-Manalvayal Juma. "Pengeras suara masjid dapat terdengar sejauh dua kilometer dan kadang-kadang digunakan orang-orang Departemen Kehutanan untuk memberi peringatan mengenai kedatangan gajah," kata Sekretaris Masjid Kaithakkal Juma, Moidheen K Dilansir dari Newindianexpress, Senin (10/10).
Ia mengatakan, pengeras suara di Masjid Kaithakkal Juma juga dipakai untuk pengumuman kematian, bencana alam, kecelakaan, pengaturan transportasi umum dan lain-lain. Pengurus masjid sangat senang karena dapat membantu hampir 2.000 warga desa di sana.
Ia juga menceritakan, misi penyelamatan melalui pengeras suara masjid saat banjir bandang empat tahun lalu. Tapi, paling sering pengeras suara masjid digunakan untuk memberitahu kedatangan gajah.
"Sangat menarik melihat pengeras suara di masjid-masjid digunakan untuk kepentingan umum di luar kegiatan keagamaan. Hal ini dapat menambah keharmonisan," kata Dosen Sejarah di Universitas Malabar Christian juga penduduk asli Wayanad, Dhivin Paul.