REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang dirgahayu Kota Tabanan yang ke 523, Bupati Tabanan Ni Putu EkaWiryastuti mempersiapkan HUT Kotanya tersebut dengan berbagai kemeriahan. Penyalaan obor menandai dibukanya Festival Kerambitan yang ke-2 sebagai awal rangkaian acara HUT Kota Tabanan di LapanganUmum, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Bali, Jumat (7/10) malam.
Festival Kerambitan yang bertemakan Vasudhaiva Kutumbakan, Livingin Peace and Harmony ini kemudian disusul dengan pementasan kesenian Okokan dan Tektekan yang menjadi ikon Kecamatan Kerambitan. Kesenian tersebut dikemas dalam sebuah fragmentari kolosal yang dibawakan ratusan seniman dan pemuda-pemudi Kerambitan.
Dalam sambutannya, Bupati Eka mengungkapkan Syukur dan harapannya atas kekayaan kesenian budaya Tabanan yangterus melestari. “Saya betul-betul terharu, bersyukur, dan berterima kasihdengan adanya festival ini,” Ujar Eka dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (9/10).
Acara pembukaan disaksikan oleh Raja Puri Gede Kerambitan Ida Anglurah Kerambitan XII, Ketua DPRD Tabanan I Ketut Suryadi, Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, Camat Kerambitan I Gede Sukanada, jajaranSKPD di lingkungan Pemkab Tabanan, serta masyarakat sekitar Kerambitan inimenjadi kebanggan tersendiri bagi warga Tabanan.
"Festival Kerambitan #2 juga menjadi rangkaian awal peringatan HUT Kota Tabanan Ke-523 di tahun ini, sebab kebetulan, di tahun ini peringatan HUT Kota Tabanan tidak lagi terpusat di kota, melainkan tersebar di masing-masing kecamatan" Ujar Eka.
Camat Kerambitan I Gede Sukanada mengungkapkan harapannya dalam laporan pelaksanaan Festival Kerambitan. “Kami juga punya mimpi untuk membuat kawasan wisata dari utara sampai selatan dengan melibatkan 15 desa Se-kecamatan Kerambitan. Kemudian memadukannya dengan keberadaan puri serta kawasanpesisir,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika