REPUBLIKA.CO.ID, CHISINAU -- Republik Irlandia berhasil menaklukkan Moldova 3-1 dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadionul Zimbru, Chisinau, Senin (10/10). Gol cepat dari Shane Long untuk Republik Irlandia pada babak pertama mampu dibalas oleh gol Igor Bugaiov. Namun, gelandang James McClean memastikan kemenangan untuk Republik Irlandia melalui dua gol di babak kedua.
Usai pertandingan, pelatih timnas Republik Irlandia, Martin O'Neill, mengatakan timnya bermain dengan agak kesulitan saat menghadapi tuan rumah Moldova. Ia menilai timnya bermain sangat baik di babak pertama. Karena itu, O'Neill mengatakan seharusnya Irlandia mampu mencetak dua atau tiga gol.
Gol balasan dari Moldova merobohkan kembali Irlandia untuk sementara waktu. Namun, timnya mampu bangkit lagi di babak kedua. Pelatih berusia 64 tahun ini mengaku sangat kecewa dengan gol penyeimbang dari Moldova tersebut.
"Itu adalah gol yang sangat malang dari pandangan kami. Kehilangan bola tiga atau empat meter dari tepi lapangan mereka dan bagi mereka mencetak gol sebelum babak pertama itu konyol," kata O'Neill, dilansir dari BBC, Senin (10/10).
Kemenangan ini membuat Republik Irlandia mengoleksi tujuh poin, menempel pemimpin Grup D Serbia, di peringkat dua teratas. Serbia mengalahkan Austria 3-2 di Belgrade. Sementara Wales terpaut dua poin dari pemimpin klasemen, setelah bermain imbang 1-1 di kandang melawan Georgia.
Meskipun awal yang baik tersebut, namun O'Neill enggan meramalkan terlalu dini perjalanan timnya di Piala Dunia. Menurutnya, timnya sudah melewati tiga pertandingan yang sulit. Namun, perjalanan masih panjang ke depan.
"Kami punya tujuh poin di papan klasemen, tapi terlalu dini untuk mengomentarinya," jelasnya.