REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unit Industri Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk menggulirkan program Kemitraan Proses (KP). Kemitraan ini selain berorientasi kepada kualitas produk, juga mengangkat daya sosial dan ekonomi masyarakat sekitar.
Menurut data BPS tahun 2014, jumlah UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Indonesia berjumlah 57,89 juta unit, atau 99,99 persen dari total jumlah pelaku usaha nasional. UMKM memberikan kontribusi terhadap kesempatan kerja sebesar 96,99 persen, dan terhadap pembentukan PDB sebesar 60,34 persen, sehingga menjadikan Indonesia dengan jumlah UMKM terbanyak di dunia.
Sejalan dengan nawa cita dalam mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik, sektor UMKM semakin mendapatkan perhatian dan dukungan dari pemerintah. Sejalan dengan visi pemerintah ini, salah satunya unit industri APP Sinar Mas yang berlokasi di Mojokerto, Jawa Timur, Tjiwi Kimia yang juga menggandeng usaha kecil dalam menyelenggarakan proses bisnisnya.
“Adalah sebuah fakta bahwa secanggih apapun mesin pabrik, tidak dapat sepenuhnya menggantikan detil dan kecermatan yang dihasilkan manusia. Beberapa produk yang kami hasilkan masih memerlukan penanganan secara manual, khususnya proses finishing,” ujar Humas Tjiwi Kimia, Sugiyanto.
Agar kualitas tetap terpelihara, Tjiwi Kimia menyediakan pelatihan (workshop), bantuan modal, selain tentunya juga bahan baku. Jenis KP yang dilaksanakan antara lain kantong belanja, hard cover dan cetak.
"Kami tentunya tidak melepas para mitra usaha begitu saja. Ini berkaitan dengan pemenuhan standar kualitas yang ketat dari perusahaan," terang Sugiyanto.
Kemitraan Proses (KP) kantong belanja merupakan pekerjaan finishing dari pembuatan tas atau kantong belanja eksklusif meliputi pelipatan, pengeleman, hingga pemasangan tali. Diversivikasi usaha kantong belanja oleh Tjiwi Kimia ini telah berlangsung sejak tahun 1996 dan kemitraan usahanya mulai dilakukan di tahun berikutnya.
Daya serap kemitraan ini cukup tinggi, saat ini terdapat 27 kelompok mitra usaha dengan masing-masing anggota belasan hingga yang terbanyak 100 orang lebih. Diperkirakan jumlah tenaga kerja dari yang terserap dari kemitraan ini mencapai sekitar 1400 orang yang tersebar di berbagai pelosok desa di sekitar lokasi pabrik, meliputi 27 desa di 7 Kecamatan seputar Kabupaten Mojokerto, Sidoarjo, dan Jombang.
"Dalam proses finishing kantong belanja ini, Tjiwi Kimia menyediakan 100 persen bahan baku. Mitra usaha kamilah yang menyelesaikan sampai tuntas, mulai dari melipat, mengelem, sampai memasangkan tali dan aksesori lainnya," tambah Sugiyanto.
Sebagian besar anggota KP kantong belanja adalah para ibu rumah tangga. Kesempatan kerja ini dirasakan sangat meningkatkan peran perempuan dalam mendukung perekonomian dalam keluarganya.