REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keunikan Masjid Islamic Center Rijeka Kroasia mencakup bagian dalam. Nilai-nilai artistik masjid pembangunannya menelan biaya sebesar 10 juta euro (sekitar 13 juta dolar AS) ini tampak dari lengkungan setengah lingkaran tanpa pilar penyangga.
(Baca: Keunikan Masjid Islamic Center Rijeka Kroasia)
Tampilan futuristik terlihat dari bagian atapnya yang disangga oleh lempengan besi yang susunannya mengikuti setengah pola dari setengah lingkaran yang difungsikan sebagai penyangga bangunan. Material lain, seperti lampu dan karpet juga menampilkan karya seni yang sepadan.
Selain ruang utama shalat, masjid ini juga memiliki ruang untuk aktivitas lain, seperti aula serbaguna, ruang kuliah, taman kanak-kanak, perpustakaan, ruang makan, ruang tamu, kafetaria, lapangan olahraga, dan parkir.
Lokasi bangunannya sengaja dipilih dipuncak sebuah bukit membuat masjid ini terasa beda dan dapat terlihat dari kejauhan hingga ke Teluk Kvarner Bay. Konsep ini telah dirancangan Dusan Dzamonja sejak awal pembangunan, pada 2009. Dusan yang kini telah wafat merupakan seorang pemahat profesional Kroasia beretnis Serbia.
Dialah yang merancang konsep bangunan Islamic Center ini dalam bentuk miniatur bangunan masjid seperti yang terlihat sekarang. Dari bentuk miniatur tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam rancangan arsitektur oleh arsitek Darko Vlahovic dan Branko Vucinovic.
Proyek pengerjaan masjid ini juga melibatkan arsitek Dora Vlahovic, Luka Vlahovic, Dubravka Durkan-Horvat, dan Davor Mauser. Dan hasilnya adalah sebuah proyek bangunan masjid dengan estetika yang superior.