Senin 10 Oct 2016 15:10 WIB

Bus Bandros Kembali Beroperasi di Kota Bandung

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Hazliansyah
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengamati di bus wisata keliling kota yaitu Bandung Tour On Bus (Bandros) di Balai Kota Bandung, Kamis (17/4).
Foto: Republika/Edy Yusuf
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengamati di bus wisata keliling kota yaitu Bandung Tour On Bus (Bandros) di Balai Kota Bandung, Kamis (17/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bandung Tour on Bus (Bus Bandros) sudah beroperasi kembali. Namun, menurut Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, saat ini bus Bandros tidak lagi bertingkat karena terkendala aturan.

"Alhamdulillah Bandros sudah beroperasi lagi. Kemarin sempat mengalami kendala, inovasi terhalang peraturan," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada wartawan usai mengisi acara di Kampus Unpad, Jalan Dipatiukur, Senin (10/10).

Emil mengatakan, tipe bus yang saat ini dipakai adalah satu lantai beratap dan bus tanpa atap.

Terkait perizinan dan legal formal dari pengoperasian bus tersebut juga sudah tuntas diproses. Sehingga bus unik tersebut kini sudah bisa kembali dinikmati warga.

"Perizinan, legal formal sudah. Kendala itu bukan soal kabel (yang melintang di atas) tapi aturan di Kementrian Perhubungan," katanya.

Saat ini, kata dia, ada enam bus yang beroperasi. Pengelolaanya oleh pihak ketiga sama seperti pengelolaan bus bandros beberapa waktu lalu.

"Peluncuran resminya tadi malam. Dikelolanya oleh pihak ketiga. Rutenya saya tidak hapal bisa tanyakan ke pengelolanya," katanya.

Keenam bus bandros tersebut, menurut Emil, merupakan hasil CSR dari perusahaan yang ada di Kota Bandung. Tahun depan, Pemkot pun berencana akan menambah bus baru dari APBD. Agar, masyarakat bisa semuanya terlayani.

"Yang enam ini CSR semua. Tahun depan akan bikin dari APBD 10 bus lagi," katanya.

Sebelumnya, menurut Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan  Kota Bandung, Iming Ahmad, operasional Bus Bandros dihentikan sementara pada Maret 2016. Karena, ada pembenahan dan sedang mengurus perizinan di Dinas Perhubungan.

Selain itu, kata dia, Pemerintah Kota Bandung juga tengah mengurus Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) di kepolisian karena selama ini bus Bandros tidak memiliki STNK yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan.‬

‪"Jika semua administrasi sudah beres, Bandros akan kembali beroperasi," kata Iming.‬

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement