REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keseluruhan proyek pembangunan masjid Islamic Center Rijeka Kroasia sebagian besar didanai oleh Pemerintah Qatar. Upacara peresmian Islamic Center ini dilakukan langsung oleh Presiden Kroasia, Ivo Josipovic, pada 4 Mei 2013.
(Baca: Keunikan Masjid Islamic Center Rijeka Kroasia)
Media menyebut, Kompleks Islamic Center Rijeka ini sebagai Masjid pertama di kawasan Adriatik, setelah Kesultanan Ottoman angkat kaki dari kawasan tersebut lima abad yang lalu. Sementara, Presiden Kroasia dalam sambutannya mengatakan, Islam dan tradisinya telah menjadi bagian dari sejarah Kroasia bersama dengan tradisi minoritas lainnya telah memperkaya budaya dan identitas negara.
(Baca juga: Masjid Islamic Center Rijeka Kroasia Terlihat hingga Teluk Kvaner Bay)
Presiden Tripartit dari Etnis Bosnia, Bakr Izetbegovik, mengatakan, Kroasia merupakan tempat yang nyaman bagi Muslim etnis Bosnia untuk menetap dan membuka pusat keislaman. Ini adalah sinyalemen positif.
Sedangkan Menteri Wakaf dan Urusan Islam Qatar, al-Kuwari, menyampaikan harapannya bahwa Islamic Center Rijeka dapat membantu membantu memperbaiki citra Islam dan Muslim.
Turut hadir dalam peresmian tersebut para tokoh penting Uni Eropa dan Kroasia, di antaranya adalah juru bicara Parlemen Kroasia, Josip Leko, pemimpin Muslim di Bosnia, dan Herzegovina Husein Kavazovic.
Tokoh lintas agama, Paul Vandoren, menyampaikan harapannya bahwa Islamic Center Rijeka sebagai pusat keislaman juga sebagai pusat multikultural, toleransi, dan saling pengertian antarpemeluk agama di Kroasia.