REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER – Striker Leicester City, Riyad Mahrez, mengakui, Arsenal pernah mencoba untuk mengontraknya pada bursa transfer musim panas Eropa lalu. Namun demikian, juara Liga Primer musim lalu itu enggan untuk menjual Mahrez. “Pernah ada kontak dengan Arsenal. Tapi Leicester ingin mempertahankan saya dan saya cukup mahal. Saya tidak ingin menciptakan konflik ketika tawaran datang,” kata Mahrez, dilansir dari Sky Sports, Senin (10/10).
Gelandang timnas Aljazair itu merupakan pemain kunci dalam proses the Foxes meraih gelar Liga Primer musim lalu. Ia pun kemudian terus dikaitkan dengan Arsenal. Mahrez akhirnya mengakhiri spekulasi akan masa depannya itu dengan menandatangani perpanjangan kontrak bersama Leicester hingga 2020.
Pemain yang meraih penghargaan sebagai pemain terbaik versi Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA) Inggris pada 2016, sejauh ini belum tampil seperti musim lalu. Ia baru mencetak satu gol dalam tujuh penampilannya di Liga Primer musim ini. Pemain yang telah mencetak 17 gol liga musim lalu itu menegaskan, ia harus kembali membuktikan diri, setelah ia memilih untuk bertahan di Leicester. “Saya pikir itu hal yang baik untuk tetap tinggal. Sekarang tergantung pada saya untuk membuktikan diri lagi," tambahnya.