Senin 10 Oct 2016 20:51 WIB

Pemerintah Kembangkan Kawasan Industri di Luar Jawa

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Budi Raharjo
Pekerja pabrik (ilustrasi)
Foto: Republika/Darmawan
Pekerja pabrik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perindustrian Airlangga Hartatarto mengatakan, kawasan industri sangat memegang peranan strategis sebagai penyebaran dan pemerataan industri di wilayah Indonesia. Saat ini, 50 dari total 54 kawasan industri (67 persen) terkonsentrasi di pulau Jawa.

"Sementara, 23 dari total 50 kawasan industri tersebut atau (46 persen) berlokasi di provinsi Jawa Barat,” kata Airlangga pada acara Jababeka Tenant Award 2016 di Cikarang, melalui siaran pers, Senin (10/10).

Untuk itu, Kemenperin tengah memfasilitasi pengembangan kawasan industri di luar Pulau Jawa yang diarahkan pada industri berbasis sumber daya alam dengan memanfaatkan lokasi geografi yang strategis. "Diharapkan, dengan adanya kawasan industri yang tumbuh di luar Pulau Jawa dapat menjadi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru,” ungkap Airlangga.

Strategi pengembangan kawasan industri yang berlokasi di Pulau Jawa adalah dengan mendorong pembangunan kawasan industri baru untuk industri-industri yang berteknologi tinggi. Untuk kawasan industri yang sudah ada saat ini didorong untuk fokus pada pengembangan jenis industri tertentu.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement