Selasa 11 Oct 2016 08:00 WIB

Giggs: Rivalitas Kami Terlalu Besar, Saya tidak akan Melatih Liverpool

Ryan Giggs
Foto: Reuters/Andrew Winning
Ryan Giggs

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER – Legenda Manchester United (MU), Ryan Giggs menyatakan dirinya tidak mungkin melatih Liverpool. Giggs tiba di United pada 1987, bergabung dengan akademi Iblis Merah pada usia 14 tahun dan bertahan selama 29 tahun sebagai pemain dan pelatih MU. “Saya pindah dari Cardiff ke Salford saat usia tujuh tahun. Saya tumbuh di sana dan tidak menyukai orang-orang Liverpool,” kata Giggs, dilansir ESPN, Senin (10/10).

Giggs saat ini bekerja sebagai komentator sepak bola dan menrencanakan karier kepelatihannya. Belakangan ini dia menyatakan tidak memburu jabatan pelatih Swansea dengan alasan ambisi klub itu tidak sejalan dengannya. Ditanya apakah suatu saat dia bisa melatih Liverpool, Giggs menjawab, “Tidak. Bukannya tidak menghormati Liverpool, cuma tidak akan melatih.”

Bagi Giggs, Liverpool akan selalu menjadi rival terbesarnya. Dia mengakui prestasi the Reds sebagai tim yang fantastis. “Mereka adalah tim yang fantastis tapi rivalitas terlalu besar untuk saya untuk melatih Liverpool,” kata Giggs.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement