Selasa 11 Oct 2016 01:01 WIB

Jumlah Wisatawan di Yogya Turun 5,94 Persen Pada Agustus Lalu

Rep: Yulianingsih/ Red: Hazliansyah
Wisatawan mancanegara (wisman) naik becak berkeliling kota saat melintas di Alun-Alun Selatan, Yogyakarta, Kamis (24/7).
Foto: antara
Wisatawan mancanegara (wisman) naik becak berkeliling kota saat melintas di Alun-Alun Selatan, Yogyakarta, Kamis (24/7).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta selama Agustus 2016 lalu mengalami penurunan hingga 5,94 persen dibandingkan bulan Juli lalu. Penurunan ini terlihat dari banyaknya tamu yang mennginap di hotel di Kota Yogyakarta.

Berdasarkan data Badan Pusat Statitik (BPS) Yogyakarta, jumlah wisatawan yang menginap di semua hotel di Kota Yogyakarta pada Agustus kemarin mencapai 400.673 orang. Jumlah ini terdiri atas 370.176 wistawan nusantara dan 30.497 wisatawan mancanegara.

"Jumlah ini menurun 5,94 persen dibandingkan data Juli lalu yang mencapai 425.960 wisatawan," ujar Kepala BPS DIY, Bambang Kristianto, Senin (10/10).

Menurutnya, tingginya kunjungan wisatawan pada Juli lalu karena bertepatan dengan libur Idul Fitri. Sementara pada Agustus ini hari libur cukup terbatas. Kunjungan wisatawan ini akan menurun pada September dan Oktober. Namun akan naik lagi pada Desember 2016 mendatang seiring libur panjang akhir tahun.

Dengan jumlah wisatawan yang turun tersebut maka tingkat hunian kamar hotel atau okupansi hotel di Yogyakarta juga turun. Tingkat hunian kamar hotel berbintang di Yogyakarta pada Agustus tahun ini hanya 59,07 persen. Angka ini mengalami penurunan sebesar 2,66 poin dibandingkan Juli 2016 yang mencapai 61,73 persen.

Sementara untuk hotel non bintang tingkat okupansinya rata-rata hanya 26,30 persen turun 4,16 poin dari posisi Juli yang mencapai 30,46 persen.

Rata-rata lama menginap wisatawan di hotel bintang di Yogyakarta pada Agustus 2016 hanya 1,65 malam. Data ini naik 0,11 malam dibandingkan posisi Juli 2016.

Waktu terlama menginap wiatawan di Yogyakarta mencapai 2,20 malam terjadi dihotel bintang satu, dan tersingkat 1,48 malam di hotel bintang dua. Pada hotel non bintang rata-rata lama menginap hanya 1,17 malam turun 0,02 malam dibandingkan Juli lalu. Lama menginap terlama 1,40 malam pada kelompok kamar 25-40 dan tersingkat 1,00 malam pada kelompok lebih dari 40 kamar.

Jumlah hotel di DIY sendiri yang aktif menurut data BPS sebanyak 89 hotel berbintang dan 1.076 hotel melati.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement