Selasa 11 Oct 2016 03:20 WIB

Mahasiswi Unnes Korban Hanyut Ditemukan Meninggal

Jenazah (ilustrasi).
Foto: Antara/ca
Jenazah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kurnia Dwi Wahyuni (17), mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang hanyut di Sungai Segoro, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin (11/10) malam.

Juru bicara Basarnas Jawa Tengah Kantor SAR Semarang Maulana Affandi mengatakan, korban ditemukan warga di aliran sungai di sekitar Kalipancur, Ngaliyan, Semarang. "Ditemukan sekitar enam sampai tujuh kilometer dari lokasi hanyutnya korban," katanya.

Setelah dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang. Petugas gabungan SAR sebelumnya melakukan pencarian di sepanjang Sungai Segoro yang bermuara di Kanal Banjir Barat Semarang. Butuh waktu lebih dari sehari sebelum akhirnya korban terakhir hanyut di Sungai Segoro ini ditemukan.

Sebelumnya diberitakan, tiga Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) dilaporkan hanyut di Sungai Segoro, Gunungpati, Kota Semarang, ketika menggelar kegiatan prapendidikan dasar di sungai tersebut, Ahad (9/10).

Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang Agus Haryono mengatakan kejadian itu bermula ketika sekitar 29 mahasiswa Unnes menggelar kegiatan luar ruang di Sungai Segoro.

 

Saat kegiatan dilaksanakan, kata dia, wilayah Kota Semarang dan sekitarnya sedang diguyur hujan. Sekitar pukul 15.10 WIB, lanjut dia, air bah tiba-tiba menerjang aliran sungai tempat kegiatan para mahasiswa tersebut. "Tiga mahasiswa tidak berhasil meloloskan diri hingga kemudian hanyut," katanya.

Ketiga mahasiswa yang hanyut tersebut masing-masing Dian Candra, Kurnia Dwi, dan Aditya Rafalino.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement