Selasa 11 Oct 2016 03:50 WIB

Empat Kecamatan di Tulungagung Rawan Banjir-Longsor

 Ilustrasi tanah longsor.
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Ilustrasi tanah longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Belasan desa di empat kecamatan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, rawan terdampak banjir dan tanah longsor seiring meningkatnya intensitas hujan selama beberapa beberapa hari terakhir.

"Empat kecamatan meliputi Pagerwojo, Sendang, Bandung dan Besuki," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tulungagung Soeroto di Tulungagung, Senin (11/10).

Soeroto memaparkan, dua kecamatan yang terancam bencana tanah longsor adalah Kecamatan Sendang dan Pagerwojo. Di dua daerah itu, longsor sudah terjadi sepuluh kali dalam kurun dua bulan terakhir.

"Dua kecamatan yang juga memiliki dataran tinggi seperti Pucanglaban dan Tanggunggunung kecil kemungkinan terjadi longsor sebab kondisi tanahnya berbeda dengan di Kecamatan Pagerwojo maupun Sendang," katanya.

Sementara, dua kecamatan yang rentan mengalami banjir bandang diidentifikasi tim BPBD Tulungagung berada di Kecamatan Bandung dan Besuki.

Menurut Suroto, dua kecamatan itu berisiko mengalami banjir bandang dampak luapan air dua aliran sungai besar, yakni Sungai Parit Agung yang berasal daru Tulungagung dan Parit Raya yang berasal dari beberapa anak sungai di Kabupaten Trenggalek.

"Dua wilayah tersebut selalu menjadi langganan banjir, sebab melihat dari letak geografis lokasi berada di daratan rendah dan apabila debit air dari Watulimo tinggi maka akan menambah debit air sungai sehingga air meluap ke permukiman warga," katanya.

Soeroto menambahkan, hujan deras yang mengguyur wilayah Tulungagung hingga menyebabkan sejumlah bencana di beberapa titik. BPBD saat ini sudah melakukan pendataan guna penyaluran bantuan kepada korban bencana.

"Saat ini pendataan untuk korban bencana sudah kami lakukan, untuk memastikan jumlah bantuan yang akan dikirimkan nantinya," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement