REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pasien yang datang ke Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) Kota Bandung, setiap hari membeludak. Menurut Kepala Seksi Keperawatan RSKGM Kota Bandung, Rida Fatyarusida, saat ini pasien di RSKGM sudah mulai meningkat. Dalam sehari, pendaftar mencapai 300an pasien.
"Pasien yang tidak terlayani hampir 30 pasien. Jadi, banyak pasien yang kurang puas terhadap pelayanan karena tidak bisa terlayani semuanya," ujar Rida Fatyarusida kepada wartawan di Ruang Media Lounge Balai Kota Bandung, Selasa (11/10).
Rida mengatakan, dengan kondisi tersebut, Ia pun menambah Sumber Daya Manusia yakni, dengan merekrut tiga orang dokter gigi dan empat orang perawat gigi untuk memenuhi kekurangan SDM tersebut. "Kami merekrut SDM, supaya pelayanan kepada pasien terlayani dengan baik," katanya.
RSKGM, kata dia, melayani pasien mulai dari pukul 8.00 sampai siang hari. Namun, waktunya dibatasi sesuai kemampuan. Karena, dalam pemeriksaan kemampuan dokter untuk melayani pasien berbeda-beda.
"Ada yang sampai 15 pasien per hari, tergantung waktu dan penyakit yang dirasakan oleh pasien," katanya.
Menurut Rida, setiap tahun pasien RSKGM selalu mengalami peningkatan yakni, kenaikannya sekitar lima persen per tahun dari 5.000 pasien setiap bulannya. Sedangkan yang menggunakan BPJS per bulan sebanyak 2.800 pasien.
"Hampir 50:50, antara BPJS dengan pasien umum, karena kalau gigi tidak semua dilayani BPJS. Untuk yang berbau kosmetik tidak dilayani, seperti pemasangan behel," katanya.