Selasa 11 Oct 2016 14:44 WIB

BAZNAS Akan Dirikan Lembaga Khusus Urus Mualaf

Rep: Fuji E Permana/ Red: Damanhuri Zuhri
Nasir Tajang
Foto: dok. pribadi
Nasir Tajang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhatian sejumlah Lembaga Amil Zakat (LAZ) terhadap mualaf dinilai masih kurang. Karenanya, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) akan mendirikan lembaga otonomi khusus mualaf.

Direktur Koordinator Zakat Nasional BAZNAS, Mohd. Nasir Tajang mengatakan, memang disadari penyaluran dana zakat ke mualaf masih sangat terbatas. Sebab, penyaluran dari LAZ ke mualaf masih pasif.

Menurutnya, tidak jarang ada orang yang mengaku mualaf membawa surat, datang untuk mengajukan bantuan. "Ke depannya Insya Allah Baznas akan mendirikan lembaga untuk mengurus khusus mualaf," kata Nasir kepada Republika, Selasa (11/10).

Ia menerangkan, data mualaf menjadi salah satu kendala BAZNAS untuk dapat menyalurkan dana zakat kepada mereka. Menurutnya, harus ada lembaga mualaf yang memiliki sertifikasi kemudian kerjasama dengan LAZ. Selanjutnya, LAZ tinggal melakukan pemberdayaan terhadap mualaf.

Menurutnya, data mualaf belum ada yang pasti. BAZNAS belum terhubung dengan data-data mualaf. Berdasarkan data BAZNAS 2015, dari 4,5 juta orang penerima manfaat zakat, di antaranya ada 14.000 mualaf.

Dikatakan Nasir, panyaluran zakat Baznas mencapai 2,251 triliun pada tahun lalu, dari jumlah tersebut yang disalurkan ke mualaf secara nasional sebanyak 19 miliar atau 0,85 persen. "Penyaluran ke mualaf hanya 0,85 persen dari total penyaluran zakat, belum sampai satu persen," ujarnya menjelaskan.

Ia menjelaskan, beberapa waktu lalu sempat mengundang sejumlah yayasan pengelola mualaf. Hasil dari pertemuan dengan yayasan pengelola mualaf, BAZNAS akan mendirikan mualaf senter. Semacam gabungan kegiatan dan program berkesinambungan untuk memberdayakan mualaf.

Pada program tersebut, ilmu keagamaan mualaf akan dibina. Bila mereka membutuhkan permodalan, maka BAZNAS akan menindaklanjutinya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement