REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) membenarkan adanya penangkapan pelaku pungutan liar (Pungli) terkait administrasi di laut oleh oknum dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Operasi Pemberantasan Pungli (OPP) baru dibicarakan, rapat baru saja selesai dan kami langsung dapat laporan dari Kapolri, bahwa di Kementerian Perhubungan telah ditangkap banyak pungli untuk pengurusan hukum laut dan surat kapal yang angkanya berbeda-beda ada yang ratusan ribu serta ada yang jutaan," kata Jokowi saat meninjau penggeledahan di Kemenhub, Jakarta, Selasa (11/10).

Jokowi menjelaskan hanya ingin meninjau langsung dan memastikan proses penggeledahan terhadap dugaan praktik pungutan liar. Presiden juga mengingatkan kepada seluruh instansi dan lembaga untuk menghentikan praktik pungli, karena sudah ada OPP.

"Saya perintahkan langsung tangkap dan pecat oknum yang terbukti, segera hentikan praktik pungli, utamanya terhadap pelayanan kepada masyarakat," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian melakukan penggeledahan di kantor Kemenhub Jakarta pada Selasa (11/10) sore. Penggeledahan dipimpin oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan. Selain itu, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian juga terlihat hadir memantau proses penggeledahan

Ikuti Whatsapp Channel Republika