Selasa 11 Oct 2016 21:13 WIB

Pengacara Jessica Ingin Buktikan tak Ada Sianida di Tubuh Mirna

Rep: Muhyiddin/ Red: Ilham
Terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam sidang kasus kopi sianida yang akan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu (12/10), besok, ketua tim kuasa hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan berencana akan membuktikan bahwa tewasnya Wayan Mirna Salihin bukan karena sianida.

"Intinya kami mau membuktikan bahwa sebenarnya tidak ada ‎pembunuhan pada kasus ini. Tidak ada sianida di tubuh korban, itu intinya. Jadi kalau tidak ada sianida di tubuh korban, kenapa harus ada perkara ini," kata Otto saat dihubungi, Selasa (11/10).

Dalam sidang besok, diagendakan pembacaan nota pembelaan atau pledoi dari pihak Jessica. Menurut Otto, pledoi tersebut akan dibacakan oleh Jessica secara langsung dan juga tim kuasa hukum. "Dua-duanya. Tapi biasanya Jessica dulu baru kita. Jess bikin sendiri dia punya pembelaan. ‎Kalau penasihat hukum juga punya sendiri," katanya.

Otto mengatakan, Jessica akan membuat pembelaannya berdasarkan perasaan dan ungkapan hatinya sendiri. "Dia bebas bikin sendiri, tidak ada arahan. Dari kita buatnya dari segi hukum," katanya.

Menurut Otto, hingga saat ini kondisi Jessica masih dalam keadaan sehat. Bahkan, kata dia, saat perayaan ulang tahunnya pada Ahad (9/10) kemarin banyak yang simpati kepada Jessica.

"Banyak yang melalui email ke saya juga banyak, ada ratusan ngucapin selamat ultah Jessica. Ada juga yang datang bawa kue dan sebagainya buat Jessica," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement