REPUBLIKA.CO.ID, Jeepney dapat ditemukan di setiap sudut Kota Manila, mulai dari pasar, mal, serta kawasan pertokoan. Seiring perjalanan waktu, mobil-mobil Jeepney semakin tua dan memerlukan penggantian onderdil.
Untuk mengakali suku cadang yang tidak lagi diproduksi oleh pabrikan aslinya. Pemerintah mendirikan pabrik perakitan, antara lain, di Kota Cebu dan Valenzuela City. Lempeng logam dipotong dan dirakit untuk membentuk Jeepney. Mesin Jip lama masih dipertahankan dan diganti bagian yang rusak saja. Kemudian, dicat dengan warna dan gambar menarik.
Keputusan Pemerintah Filipina mempertahankan kelestarian angkutan rakyat Filipina ini terbukti tepat. Jeepney menjadi kini ikon Filipina dan menjadi atraksi turis asing yang datang ke negeri ini. Kondisi ini berbanding terbalik dengan Bajay atau Bemo di Tanah Air, yang kian menepi tergerus waktu tanpa ada dukungan apa-apa.