Rabu 12 Oct 2016 09:07 WIB

14 Tewas dalam Serangan Perayaan Asyura

Polisi Afghanistan berjaga menyusul serangan dalam perayaan Asyura di Kabul, Selasa (11/10)..
Foto: Reuters/Mohammad Ismail
Polisi Afghanistan berjaga menyusul serangan dalam perayaan Asyura di Kabul, Selasa (11/10)..

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Sedikitnya 14 orang tewas dalam serangan terhadap jamaah yang merayakan hari Asyura di Kabul, Afganistan, Selasa (11/10). Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Sediq Sediqqi mengatakan sedikitnya satu penyerang tewas.

Polisi senior mengatakan pada Aljazirah, penyerang menggunakan rompi bom bunuh diri dan memakai seragam polisi. Ia kemudian masuk kuil Karte Sakhi dekat Kabul University dan mulai menembaki jamaah.

Saksi mengatakan pria itu menembaki polisi dengan pistol sebelum menggunakan AK-47. Ia menembak tanpa pandang bulu secara sembarang.

Kementerian sebelumnya mengatakan ada dua pelaku yang tewas. Sedikitnya satu pelaku lain masih buron. Kontributor Aljazirah melapor sedikitnya 14 orang tewas termasuk satu polisi.

"Lebih dari 30 orang lainnya luka-luka," kata kontributor Aljazirah, Qaiz Azimy dari Kabul. Pasukan keamanan dikerahkan ke lokasi pascainsiden. Kabul dalam siaga tinggi.

Otoritas juga telah memperingatkan komunitas Syiah agar menghindari tempat publik dan kerumunan. Hingga saat ini belum ada kelompok yang mengklaim tanggung jawab.

Serangan berawal pada sekitar jam delapan malam. Saat itu ratusan jamaah Syiah berkumpul untuk merayakan hari Asyura. Syiah memperingati kematian Hussain cucu Nabi Muhammad pada hari 10 muharram tersebut.

Baca juga,  Ledakan Bom di Afghanistan, 40 Orang Tewas.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement