REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) resmi membatalkan keputusan rekomendasi tentang pelaksanaan Kongres Tahunan PSSI 2016 di Yogyakarta. Keputusan tersebut juga meminta Mabes Polri mengeluarkan izin keramaian penyelenggaraan Kongres Pemilihan PSSI di Jakarta.
Menpora Imam Nahrawi, lewat surat keputusan S. 3282/MENPORA/DIV/X/2016 mengatakan, kongres tahunan PSSI diselenggarakan di DKI Jakarta.
"Mohan kiranya Saudara (Kapolri Jenderal Tito Karnivian) segera membantu menerbitkan surat izin keramaian Pelaksanaan Kongres PSSI yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2016," demikian isi surat bertanggal 12 Oktober tersebut.
Dalam surat tersebut, juga diterangkan soal pembatalan surat keputusan Menpora Imam S. 2844/MENPORA/IX/2016. Surat bertanggal 9 September, ketika itu menebalkan rekomendasi agar Kongres PSSI digelar di Yogyakarta. Surat tersebut, meminta agar Komite Eksekutif (Exco) PSSI menganulir keputusannya tentang pelaksanaan Kongres Pemilihan di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Akan tetapi, dalam keputusan baru tersebut, Menpora Imam menerangkan, ada kesepakatan bersama antara Kemenpora dan PSSI agar Kongres Tahunan digelar di Ibu Kota.
"Dalam pertemuan tersebut (antara Kemenpora dan PSSI) telah disepakati bahwa Kongres PSSI Tahun 2016 yang semula direkomendasikan di Yogyakarta, diubah di Jakarta," demikian isi surat tersebut.
Kesepakatan Kemenpora dan PSSI tersebut, belum mendapatkan persetujuan di internal PSSI. Anggota Exco PSSI Tony Apriliani menerangkan, kesepakatan baru tersebut perlu keputusan Exco PSSI agar menjadi keputusan resmi.