Rabu 12 Oct 2016 20:59 WIB

Penata Artistik Terbaik FFI 2013 Bekali Mahasiswa Penyiaran BSI Tentang Tata Artistik Film

Mahasiswa AKOM BSI antusias mengikuti workshop tata artisitik film.
Foto: Dok BSI
Mahasiswa AKOM BSI antusias mengikuti workshop tata artisitik film.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika (AKOM BSI) program studi Penyiaran menyelenggarakan workshop tentang efisiensi dan aplikasi tata artistik dalam film, bersama Iqbal Marjono. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kampus BSI Pemuda, Jalan Kayu Jati 5 No. 2, Rawamangun, Jakarta-Timur, Jumat (7/10/2016).

Peraih anugrah Penata Artistik Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2013 pada film Belenggu itu menyampaikan mengenai tata artistik kepada mahasiswa  penyiaran AKOM BSI Jakarta. Ia juga memaparkan filosofi tata artistik. Sebab, divisi tata artistik memiliki beberapa unit.

 

Pertama, unit set builder yang bertugas membuat dekorasi interior dan eksterior pada film. Kedua, unit costume yang bertugas menentukan pakaian artis/talent sesuai dengan alur cerita pada film.

Ketiga, unit make up yang bertugas merias artis/talent sesuai alur cerita pada film. Dan yang terakhir, unit property yang bertugas mengadakan aksesoris pendukung untuk artis/talent.

Bekerja di dunia artistik, kata Iqbal, harus mengetahui dan paham apa saja yang dilakukan dan biasa terjadi. Bagaimana cara mengatasi kendala yang terjadi sampai hasil shooting selesai, sehingga karya yang dihasilkan sesuai harapan.

“Jangan pernah tergantung dengan dana, jangan pernah tergantung dengan alat, rajin belajar, menonton, browsing, perkaya diri itu bisa menjadi modal bekerja di artistik,”  pesan Iqbal kepada peserta pada akhir workshop.

Ketua tim broadcasting AKOM BSI Tofa S.Ikom, menjelaskan bahwa workshop tersebut juga bagian dari pembekalan kompetisi  film BSI Broadcasting Award 2016 yang akan digelar pada bulan Nopember mendatang.

“Setelah mengikuti workshop ini, semoga mahasiswa penyiaran AKOM BSI dapat menghasilkan karya yang spektakuler di sisi tata artistiknya pada ajang BSI Broadcasting Award 2016,”  ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement