REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Striker Ivica Olic telah diskor untuk dua pertandingan dan didenda 20 ribu euro (Rp 286 juta) oleh Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB). Sebab mantan striker Bayern Muenchen ini bertaruh pada pertandingan sepak bola di Jerman.
Striker Kroasia, yang bermain untuk tim divisi dua (2 Bundesliga) 1860 Muenchen, bertaruh secara online dalam pada sejumlah pertandingan bulan Agustus dan September. Ini termasuk sembilan laga 2 Bundesliga, liga tempat dia bermain. DFB tak melihat bukti ada manipulasi dalam taruhan.
"Dia juga tidak bertaruh pada pertandingan 1860 Muenchen," ungkap dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters, Rabu (12/10).
Akan tetapi, dia tetap didenda dan mendapatkan hukuman. Sebab aturan DFB menyebutkan pemain tidak diperbolehkan bertaruh pada pertandingan selama karier aktif mereka atau menggunakan pihak ketiga untuk melakukannya.
Striker 37 tahun ini bergabung dengan 1860 Muenchen pada Juli setelah karier yang panjang di Bundesliga bersama Bayern Muenchen, Hamburg SV, dan VfL Wolfsburg. Ia mengakui dan menerima keputusan ini.
"Tentu, itu kesalahan besar," kata Olic dalam sebuah pernyataan yang diumumkan oleh 1860 Muenchen, seperti dikutip BBC.
"Itu bukan perkara uang besar, tapi sekadar bersenang-senang. Saya mohon maaf atas apa yang telah terjadi."