Kamis 13 Oct 2016 14:05 WIB

Warga Sempat Lihat Puting Beliung Hempaskan Material Rumah

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andi Nur Aminah
Puting beliung (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Puting beliung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Bencana angin puting beliung melanda Desa Parigi dan Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran pada Rabu, (13/10) siang. Setidaknya 300 rumah mengalami kerusakan di kedua desa tersebut.

Salah satu warga Parigi, Rafliansyah sempat merasakan hujan dengan intensitas tinggi sebelum terjadinya bencana. Ia pun mengaku takut saat melihat langit begitu gelap ketika hujan. Tak berapa lama kemudian, angin puting beliung terjadi di wilayahnya.

"Awalnya hujan deras banget dan langit gelap, terus angin barat dan timur menyatu kelihatan jadi angin puting beliung gitu, wah serem banget kalau lihat, ada sampah dan puing-puing rumah juga kelihatan ikut terbawa," katanya pada Republika.co.id, Kamis (13/10).

Sementara itu, warga lainnya, Enda juga mengaku ikut menyaksikan terjadinya puting beliung. Kala itu, ia melihat adanya dua pusaran angin kecil dari arah laut dan gunung. Lalu kedua angin itu malah bersatu membentuk puting beliung. "Wah kelihatan angin puting beliungnya datang setelah angin dari gunung sama laut nyatu," ujarya.

Saat ini, ia memilih menetap di rumah karena kerusakannya hanya sebatas genting saja. Meski begitu, ia berharap adanya bantuan berupa genting agar rumahnya bisa segera diperbaiki. Sehingga saat hujan rumahnya tak harus kemasukan air.

"Paling kita butuhnya terpal kalau untuk sementara, kalau buat perbaikin rumah kita butuh genting baru biar pas hujan enggak kemasukan air," sebutnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement