REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Miryam S Haryani mengatakan, tidak satu pun kandidat calon gubernur DKI Jakarta merupakan kelahiran Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merupakan kelahiran Belitung Timur (Bangka Belitung), Anies Baswedan kelahiran Kuningan (Jawa Barat), sedangkan Agus Harimurti Yudhoyono lahir di Bandung (Jawa Barat).

Miryam mengatakan, mencalonkan diri sebagai kepala daerah merupakan hak warga negara dan partai politik. "Untuk itu, menurut kami yang harus disosialisasikan atau 'dijual' bukan lagi dari mana dia berasal, suku, atau agama," ujarnya saat diskusi bertajuk 'Politik SARA Problem Riil Jakarta dalam Pilgub DKI', Kamis (13/10).

Politikus Partai Hanura tersebut mengatakan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) sebaiknya tidak lagi digulirkan. "Terus terang, kalau lihat 'siapa dia'? Tiga pasangan ini tidak ada yang kelahiran Betawi. Ahok, Anies, Agus dari mana? Tiap warga negara bebas mencalonkan," kata dia.

Miryam menyebut sudah banyak program yang digulirkan oleh calon pejawat Ahok-Djarot yang berhasil, di antaranya persoalan infrastruktur, transportasi, kemacetan, banjir, dan angka pertumbuhan ekonomi.

Menurut dia, persoalan-persoalan itulah yang menjadi nilai jual Ahok-Djarot dalam pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta 2017. Miryam pribadi sudah cukup puas atas kinerja Ahok-Djarot. Pasangan tersebut memberikan kinerja konkret, tak hanya sekadar wacana dan tidak berandai-andai.

Ikuti Whatsapp Channel Republika