REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Perencanaan dan Penganggaran Gunas Mahdianto mengatakan, anggaran pelatihan untuk guru pegawai negeri sipil (PNS) dan non-PNS memakan biaya sebesar Rp 42 miliar. Pelatihan tersebut berguna untuk meningkatkan kompetensi guru di DKI Jakarta.
"Kira-kira (jumlah guru ada) 103 ribu, itu (guru) PNS dan non-PNS," ujar Gunas saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (13/10).
Jika dijabarkan ada sekitar 32 ribu guru PNS. Sedangkan guru non-PNS berjumlah 71 ribu orang. Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku lupa berapa jumlah anggaran APBD-P untuk guru PNS dan non-PNS.
"Saya enggak inget. Yang pasti kami punya presentase sampai 27 apa 28 persen dari APBD. Pendidikan kami sangat tinggi," ujar Ahok.