REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membuka dana yang digunakan untuk sosialisasi dalam kurun waktu November 2015 hingga September 2016. Dia telah mengeluarkan uang puluhan miliar untuk kegiatan selama hampir setahun.
"Semua bersumber dari dana pribadi saya sendiri dan tabungan dari sumber yang halal, total Rp 29,3 miliar," katanya di posko pemenangan di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (13/10).
Sandi mengatakan, penggunaan dana terbesar untuk iklan di media, observasi, sosial dan akseptabilitas yakni sebesar Rp 25,6 miliar. Untuk teritori, jaringan dan logistik sebesar Rp 1,9 miliar. Sementara untuk advokasi, hukum, dan data menghabiskan Rp 1,8 miliar.
Dana ini digunakan pasangan bakal calon gubernur Anies Baswedan ini untuk sosialisasi di 500 titik, 267 kelurahan, 44 kecamatan.
"lni komitmen saya masuk ke politik untuk masuk dalam perubahan, wacana baru, bahwa demokrasi kita harus transparan dan efisien," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika