Kamis 13 Oct 2016 18:42 WIB

Kondisi Raja Bhumibol Belum Stabil

Rep: Puti Almas/ Red: Didi Purwadi
 Ratusan warga Thailand berdoa untuk kesembuhan Raja Bhumibol Adulyadej di Rumah Sakit Siriraj, Bangkok, Kamis (13/10).
Foto: EPA/Rungroj Yongrit
Ratusan warga Thailand berdoa untuk kesembuhan Raja Bhumibol Adulyadej di Rumah Sakit Siriraj, Bangkok, Kamis (13/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Kondisi Raja Bhumibol Adulyadej hingga saat ini masih belum stabil. Informasi sebelumnya pada Ahad (8/10) menyebutkan bahwa Raja Thailand tersebut telah menerima perawatan hemodialisis untuk membersihkan darah dari racun, garam, dan cairan lainnya.

"Pada (11/10) lalu, tekanan darah Raja turun dan napas menjadi cepat. Secara keseluruhan kondisinya belum stabil," ujar penyataan dari Istana Thailand, Kamis (13/10).

Bhumibol telah dirawat di Rumah Sakit Siriraj, Bangkok, selama satu tahun terakhir. Sang Raja terakhir kali terlihat di depan publik pada Januari lalu dan menghabiskan waktu selama beberapa jam untuk mengunjungi istana.

Ratusan warga Thailand dalam beberapa hari ini juga telah datang ke rumah sakit untuk mendoakan kesehatan sang raja yang berkuasa selama tujuh dekade itu. Keempat anak Bhumibol juga terlihat mengunjungi sang ayah pada Rabu (12/10).

Meski demikian, Pemerintah Thailand meminta masyarakat untuk tidak mendengarkan apapun informasi mengenai raja yang menyebar melalui media sosial. Warga diminta untuk menunggu pengumuman resmi dari Istana.

sumber : Mirror
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement