REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG -- Guru mata pelajaran muatan lokal (Mulok) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Tanjung, Hadiyani Hamdi mengajari siswa menghapal Alquran dengan metode tikrar di ruang kelas VIIC. Kegiatan tersebut dilakukan selama 30 menit dan sebelum jam pembelajaran pertama berlangsung dengan tujuan agar siswa dapat dengan mudah dan cepat menghapal Alquran dengan baik dan benar.
Pada saat kegiatan, siswa kelas VIIC dibimbing oleh guru mulok. Siswa mendengarkan muratal Quran yang dibacakan oleh guru mulok kemudian membaca beberapa ayat yang ingin dihapal dan membaca dengan memejamkan mata dan berulang-ulang sebanyak 40 kali sampai akhirnya hapal.
Hadiyani mengatakan, kunci dari keberhasilan metode tersebut adalah dengan mengulang-ulang mengucapkankannya dengan benar hendaknya para siswa mampu menerapkan segala apa yang telah diajarkan. Sehingga, ilmu yang didapat bermanfaat bagi diri sendiri dan juga orang lain.
Lebih lanjut Hadiyani mengatakan, semua siswa tampak antusias dalam mengikuti arahan dan pengajarannya sampai waktu berakhir. "Semogaa dengan metode ini siswa dapat menghapal Alquran tanpa terasa membuat hapalan lebih kuat," ujar Hadiyani.
Ditemui di ruang kerja, Kamad MTsN Tanjung mengatakan, berkeinginan MTsN Tanjung bisa menjadi lebih baik dan lebih maju terutama dalam Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di madrasah. "Dengan adanya program Tahfiz ini akan menambah nilai plus serta mempunyai ciri khas tersendiri pada madrasah kita," kata Kamad.