REPUBLIKA.CO.ID, Pada 14 Oktober 1944 tentara Inggris menduduki Kota Athena, Yunani. Tentara sekutu melakukan reokupasi setelah tentara Jerman meninggalkan Yunani.
Yunani telah dipetakan untuk menjadi negara yang dipengaruhi oleh kultur Inggris. Perdana Menteri Inggris dan Menteri Pertahanan Winston Churchill memerintahkan tentara Inggris untuk segera menduduki Kota Athena secepatnya.
Sebenarnya tentara Inggris yang menduduki Kota Athena jumlahnya terlalu sedikit untuk melakukan reokupasi. Namun Yunani mengalami perang saudara antara kelompok komunis dan kelompok pendukung kerajaan.
Seperti dilansir British Military History, Inggris langsung memutuskan untuk membantu kelompok pendukung kerajaan untuk menghabisi kelompok komunis.
Sebanyak 75 ribu tentara Inggris dan India menduduki Yunani untuk memusnahkan kelompok komunis hingga akhirnya kelompok komunis bisa dikalahkan.
Akhirnya tentara Inggris diminta untuk kembali ke negaranya oleh Amerika setelah komunis dimusnahkan di Yunani sebab Amerika takut Inggris menjajah Yunani. Kemudian Yunani membuat pemerintahan baru yang tak melibatkan politisi komunis.