Jumat 14 Oct 2016 09:23 WIB

Lebih dari 500 Bangunan di Kemang akan Dibongkar

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Bilal Ramadhan
Alat berat melakukan pengerukan di Kali Krukut, Kemang, Jakarta, Rabu (31/8).  (Republika/ Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Alat berat melakukan pengerukan di Kali Krukut, Kemang, Jakarta, Rabu (31/8). (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak main-main ingin mengatasi banjir di kawasan Kemang Jakarta Selatan. Beberapa hari yang lalu, ia menyatakan ingin membenahi Kemang dimulai dari menertibkan Hotel Pop!.

Selanjutnya ia menegaskan lebih dari 500 bangunan akan dibongkar di wilayah Kemang. Hal itu ia lakukan karena sudah memiliki trase. "Cuma mereka harus buat tembok di pinggir dulu. Kalau temboknya belum dia bikin terus airnya sudah naik di atas tembok. Lebar dari 20 meter sampai tinggal 4,5 meter kan naik di atas tembok yang ada," ujar Ahok di Balai Kota, Kamis (13/10).

Pihak pemilik-pemilih bangunan tersebut, Ahok mengatakan, sudah berjanji untuk membuat tembok penahan air Sungai Krukut. Jika tembok ini sudah selesai, bangunan di pinggir Sungai Krukut akan dibongkar. "Tapi bangunan yang enggak ada hubungan dengan tembok kita kerjakan," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement