REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Tim dari Kepolisian Polres Malang Kota mendatangi lokasi kebakaran Pasar Comboran Kota Malang untuk melakukan identifikasi dan olah TKP, Jumat (14/10). Kebakaran terjadi pada Kamis (13/10) malam itu menghanguskan 24 dari 266 kios yang ada di pasar tersebut.
Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Tatang Prajitno Panjaitan menjelaskan Tim Inafis mengamankan beberapa barang-barang dari dalam pasar untuk diteliti lebih lanjut. "Kita bawa beberapa barang dari kios yang kondisinya paling rusak parah karena diperkirakan api berasal dari situ," kata Tatang saat ditemui pada Jumat (14/10).
Kios yang dimaksud berada di tengah los A yang pemiliknya masih belum diketahui. Kepolisian nampak membawa keluar dinamo, untaian kabel, dan gerinda dari dalam pasar. Menurut Tatang, sementara diperkirakan penyebab kebakaran akibat hubungan arus pendek.
Aliran listrik di pasar onderdil kendaraan ini tidak tersentral di satu titik. Melainkan setiap kios pedagang memiliki saklar masing-masing untuk menyalakan listrik. "Kemungkinan ada pedagang yang lupa mematikan saklar ketika akan menutup lapaknya," imbuh Tatang.
Sampai saat ini kepolisian belum menemukan petunjuk yang mengarah pada kesengajaan. "Tidak ada bekas bensin di dalam lokasi sehingga kebakaran belum bisa disimpulkan karena faktor kesengajaan," ujarnya.