Jumat 14 Oct 2016 15:01 WIB
Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Kampanye Capres Partai Republik Donald Trump terus dibayangi rekaman pernyataan tidak senonohnya tentang perempuan tahun 2005. Tetapi bagi pendukung fanatik Trump, mereka tak banyak mempedulikan rekaman ini maupun tuduhan pelecehan seksual yang kini banyak diberitakan.