Jumat 14 Oct 2016 20:53 WIB

Ini Alasan Diplomat Arab Sebut Indonesia Bangsa yang Ajaib

Red: Winda Destiana Putri
Kunjungan Rodrigo Duterte. Siswa SD menggunakan pakaian adat bersiap menyambut kunjungan kenegaraan Presiden Filipina Rodrigo Duterte di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (9/9).
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Kunjungan Rodrigo Duterte. Siswa SD menggunakan pakaian adat bersiap menyambut kunjungan kenegaraan Presiden Filipina Rodrigo Duterte di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (9/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Institute of Democracy and Education (IDE) yang berada di kawasan Cina, Virlyana Ananda mengatakan, bangsa Indonesia sering disebut sebagai bangsa yang kaya. Baik kaya sumber daya alam maupun budayanya.

"Kita mempunyai ratusan suku bangsa dengan ratusan bahasa dan adat istiadat dari Sabang sampai Merauke. Begitu beragamnya bangsa Indonesia, seorang diplomat Arab bahkan menyebut Indonesia sebagai miracle nation atau bangsa yang ajaib karena dalam kemultiragaman itu kita bisa bersatu," kata dia dalam keterangannya Jumat (14/10).

Sebaliknya, ujar Virly, bangsa arab yang satu macam justru terbelah menjadi 17 negara. Sesungguhnya keajaiban Indonesia itu justru terletak pada nilai dan keyakinan yang sama di seluruh Indonesia.

Meskipun budayanya beraneka ragam, namun jika dipelajari dengan seksama, semangat dan nilai yang terkandung dalam budayanya di seluruh nusantara sebenarnya sama, yaitu nilai kebersamaan, kegotongroyongan, syukur kepada Tuhan dan kebajikan hidup. Nilai itulah yang menjadi identitas kita bersama.