REPUBLIKA.CO.ID, Ratusan ribu penduduk Thailand memadati jalanan Bangkok demi melihat Raja Bhumibol Adulyadej untuk terakhir kalinya. Pada Jumat (13/10), raja dipindahkan dari rumah sakit ke kuil di Grand Palace.
Upacara penghormatan terakhir digelar sebelum jasadnya disemayamkan. Pemerintah pun mendeklarasikan periode berkabung selama setahun. Kabinet junta mengumumkan Jumat sebagai libur nasional.
Bendera dikibarkan setengah tiang hingga 30 hari kedepan. Rakyat Thailand mengenakan pakaian hitam sebagai ungkapan kesedihan. Restoran, konser, wahana olahraga dan bioskop diminta tak beroperasi hingga sebulan demi merayakan berkabung negeri.
Situs-situs berita pun berubah jadi latar hitam putih. Demikian pula siaran televisi yang menayangkan raja semasa hidup. "Ini kehilangan terburuk dalam hidup saya," kata seorang penduduk yang ikut dalam kerumunan.