Jumat 14 Oct 2016 20:26 WIB

Rakyat Thailand Mengantar Kepergian Rajanya

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Budi Raharjo
Warga Bangkok berkumpul di depan rumah sakit tempat Raja Bhumibol Adulyadej di Bangkok, Thailand.
Foto: EPA/Runrog Yongrit
Warga Bangkok berkumpul di depan rumah sakit tempat Raja Bhumibol Adulyadej di Bangkok, Thailand.

REPUBLIKA.CO.ID, Ratusan ribu penduduk Thailand memadati jalanan Bangkok demi melihat Raja Bhumibol Adulyadej untuk terakhir kalinya. Pada Jumat (13/10), raja dipindahkan dari rumah sakit ke kuil di Grand Palace.

Upacara penghormatan terakhir digelar sebelum jasadnya disemayamkan. Pemerintah pun mendeklarasikan periode berkabung selama setahun. Kabinet junta mengumumkan Jumat sebagai libur nasional.

Bendera dikibarkan setengah tiang hingga 30 hari kedepan. Rakyat Thailand mengenakan pakaian hitam sebagai ungkapan kesedihan. Restoran, konser, wahana olahraga dan bioskop diminta tak beroperasi hingga sebulan demi merayakan berkabung negeri.

Situs-situs berita pun berubah jadi latar hitam putih. Demikian pula siaran televisi yang menayangkan raja semasa hidup. "Ini kehilangan terburuk dalam hidup saya," kata seorang penduduk yang ikut dalam kerumunan.

"Apa yang kami lakukan sekarang (menunggu di jalan) tidak bisa dibandingkan dengan apa yang ia lakukan untuk kita," kata seorang lainnya. Kata-kata itu diamini semua orang yang menyebut raja telah meningkatkan hidup rakyat.

Menurut kontributor BBC di Bangkok, rakyat telah berkerumun membentuk barisan yang menuju istana. Mereka menggunakan pakaian serba hitam, membawa bunga atau foto raja.

Meski matahari begitu menyengat, mereka tetap diam di tempat. Tampak pula tentara berpakaian serangan berkumpul di luar istana untuk menyambut jasad raja.

Ia dipindahkan dari Rumah Sakit Siriraj ke Kuil Emerald Buddha di Grand Palace. Sore hari, Putra Mahkota akan melakukan upacara memandikan jasad raja. Ini adalah tradisi pemakaman Buddha Thailand.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement