REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sehari setelah Pasar Comboran mengalami kebakaran, para pedagang berharap agar pasar segera dibuka kembali dan mereka bisa kembali berjualan. Seorang pedagang bernama Faisal Hidayat berharap pasar kembali dibuka dalam waktu dekat agar roda perekonomian kembali berputar.
"Dua kios saya habis terbakar dengan perkiraan kerugian di atas Rp 10 juta," jelasnya pada Jumat (14/10) di Malang. Ia berharap pemerintah membantu perbaikan kios-kios yang dilalap api karena tidak ada satu pun pedagang yang mengikuti asuransi.
Kebakaran melanda Pasar Comboran Kota Malang pada Kamis (13/10) malam. Sebanyak 24 dari 266 kios habis dilalap si jago merah. Hari ini (14/10) tim dari Kepolisian Polres Malang Kota mendatangi lokasi untuk melakukan identifikasi dan olah TKP.
Wakil Wali Kota Malang Sutiaji juga mengungkapkan pernyataan senada. "Pemkot berharap dalam 1-2 hari pasar bisa kembali beroperasi," katanya. Menurutnya para pedagang sudah meminta kepada dirinya agar penutupan pasar tidak berlangsung lama.
Ia menambahkan, pascakebakaran pemkot akan menata kios agar para pedagang lebih teratur. "Ini momentum untuk menata pasar agar para pedagang yang masih berjualan di luar pasar," kata Sutiaji. Akan tetapi penataan itu masih bersifat wacana dan akan ditelaah lebih lanjut.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Tatang Prajitno Panjaitan menegaskan pihaknya masih belum bisa menentukan kapan pasar bisa kembali untuk dibuka. "Pedagang ingin agar cepat berjualan bahkan ada yang memaksa mau ambil barangnya, tapi kita belum tahu kapan bisa dibuka tergantung kebutuhan identifikasi," ungkap Tatang.