Sabtu 15 Oct 2016 07:46 WIB

Gembong Kartel Narkoba El Chapo Diekstradisi ke AS Februari

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Yudha Manggala P Putra
Bos kartel narkoba terkuat di Meksiko, Joaquin
Foto: Reuters/Henry Romero/File Photo
Bos kartel narkoba terkuat di Meksiko, Joaquin "El Chapo" Guzman.

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Gembong kartel narkoba Meksiko, Joaquin 'El Chapo' Guzman rencananya bakal diekstradisi ke Amerika Serikat pada Februari tahun depan. Hal itu diungkapkan pejabat keamanan negara Renato Sales Jumat (14/10), di tengah upaya Guzman mengajukan banding atas keputusan ekstradisinya.

Guzman menghadapi beragam tuntutan di AS, termasuk perdagangan narkoba dan pembunuhan. Pemimpin tertinggi jaringan narkoba Sinaloa saat ini ditahan di penjara Ciudad Juarez dekat perbatasan AS.

Ia ditahan sejak Januari setelah enam bulan pelarian. Kali ini penjagaan penjara dilakukan maksimah agar ia tidak kabur lagi seperti beberapa waktu lalu. Ia pernah kabur dari fasilitas keamanan tertinggi juga sekali.

Secara total, ia telah menghabiskan waktu 13 tahun di penjara.  Pengacara Guzman Jose Refugio Rodriguez mengatakan saat ini sudah banyak banding yang mereka ajukan dan masih pending. "Waktunya tidak cukup," kata Rodriguez. Menurutnya, satu-satunya cara agar bisa mengirim El Chapo ke AS pada awal tahun depan adalah memaksanya.

Ia menegaskan kliennya akan berjuang hingga akhir. Beberapa waktu lalu, Meksiko sepakat mengirim Guzman pada Mei setelah AS menjamin ia tidak akan menghadapi ancaman hukuman mati. Hakin mulai meninjau ulang kasusnya bulan lalu. Namun belum jelas kapan proses peradilan bisa dimulai.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement