Sabtu 15 Oct 2016 10:10 WIB

Kerajaan Saudi Gelar Konferensi Nanoteknologi International

Rep: C62/ Red: Yudha Manggala P Putra
Nanoteknologi. Ilustrasi
Foto: Reuters
Nanoteknologi. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA,RIYADH -- Kerajaan Arab Saudi menyelenggarakan International Nanotechnology Conference‎ di Dhahran mulai 25-27 Oktober 2015. Seminar bersekala internasional ini bekerjasama dengan King Abdulaziz City Saind And Teknologi dan King Fahd University of Petroleum and Minerals‎ (KFUPM).

"‎Konferensi ini bertujuan untuk menawarkan pembaruan tentang inovasi baru dalam aspek dasar dan terapan dan tren dalam nanoteknologi," kata Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman, seperti dikutip Saudigazette, Sabtu (15/10).

Raja Salman mengatakan konferensi ini digelar untuk mendapatkan sebuah ilmu interdisipliner terkemuka masa depan dan teknologi yang sudah menyentuh semua aspek kehidupan manusia. "Mulai di bidang kimia, fisika dan biologi. Bahkan untuk bidang yang lebih kompleks dari kedokteran, teknik, komunikasi, transportasi dan energi semua memerlukan teknologi," ujarnya.

Konferensi yang berlangsung tiga hari ini diawasi langsung oleh Raja Salman ini akan membahas pembuatan nanomaterials, elektronik, nanophotonics, sel surya, aplikasi energi, dan aplikasi medis serta lingkungan terkait. "Sejumlah pembicara khusus diundang akan menghadiri acara, yang juga akan mencakup lokakarya," katanya.

Nantinya dari hasil konferensi ini akan memberikan pengumpulan multidisiplin ahli internasional untuk bertukar ide tentang nanoteknologi dan aplikasi di daerah yang berbeda demi kemajuan wilayah kekuasaan kerjaan dan dunia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement