Sabtu 15 Oct 2016 15:57 WIB

Thailand Minta Pedagang tak Manfaatkan Keadaan

Red: Agung Sasongko
Warga Thailand mengenakan pakaian hitam untuk menghormati wafatnya Raja Bhumibol.
Foto: Reuters/Chaiwat Subprasom
Warga Thailand mengenakan pakaian hitam untuk menghormati wafatnya Raja Bhumibol.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Thailand memperingatkan pedagang tidak memanfaatkan keadaan ketika banyak warga berkabung membeli pakaian hitam untuk menghormati Raja Bhumibol Adulyadej. Pemerintah menegaskan bahwa mereka menerjunkan tim untuk memantau harga di pasaran.

Raja Bhumibol meninggal pada Kamis dalam usia 88 tahun setelah bertahta 70 tahun. Pemerintah Thailand mengumumkan hari berkabung setahun dan meminta semua warga mengenakan baju bewarna hitam atau putih, serta membatalkan perayaan luar ruang selama 30 hari.

"Mengingat pakaian hitam menjadi lebih mahal, kementrian perdagangan telah mengirim tim untuk memantau pedagang pakaian warna putih dan hitam untuk memastikan tidak dijual dengan harga terlalu tinggi," kata Mayjen Sansern Kaewkamnerd, juru bicara kantor perdana menteri pada Sabtu.

Hitam adalah warna berkabung di Thailand, tapi warna putih -yang melambangkan kesucian- juga sering dipakai. Warna putih juga biasa dipakai oleh suku China pada upacara pemakaman. Sebagian besar warga Bangkok telah mengenakan pakaian hitam sejak Raja Bhumibol wafat dan banyak warga yang berbelanja pakaian baru.