REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea berhasil mengamankan tiga angka usai menaklukkan Leicester City 3-0 di Stamford Bridge, Sabtu (15/10) malam. Chelsea membenamkan sang juara bertahan lewat gol Diego Costa, Eden Hazard, dan Victor Moses.
Hasil ini sementara mendongkrak posisi Chelsea ke peringkat lima dengan angka 16. Sedangkan Leicester terbenam ke peringkat 13 dengan poin delapan. Namun posisi keduanya masih bisa digeser klub lain yang masih akan bertanding beberapa saat lagi.
Diego Costa membawa Chelsea memimpin pada menit ketujuh. Gol yang dibuat bekas pemain Atletico Madrid itu berawal dari sepak pojok yang dieksekusi Eden Hazard.
Bola tanggung dari Hazard diteruskan Nemanja Matic dengan tumitnya ke depan kotak penalti Leicester. Costa yang luput dari penjagaan bek Wes Morgan dengan mudah menaklukkan kiper Kasper Schmeichel.
Unggul satu gol membuat Chelsea semakin beringas. The Blues tak memberikan kesempatan bagi Leicester untuk menghadirkan ancaman. Para pemain Chelsea dengan cepat memotong alur bola Leicester yang lebih banyak membangun serangan dari sisi sayap kanan.
Di sisi ini, pemain debutan Marcos Alonso tampil prima. Dia bermain taktis dengan menahan laju serangan Leicester lewat tekel-tekel bersihnya. Alonso juga piawai menginisiasi serangan, bekerja sama dengan Pedro Rodriguez atau Hazard.
Gol kedua Chelsea pada menit ke-33 berasal dari serangan cepat dari tengah. Bermula dari sodoran bola ke arah Pedro yang dipotong oleh pemain Leicester. Karena miskomunikasi, dua pemain sama-sama mencoba menghalau bola. Alhasil, si kulit bundar masih bisa ditendang oleh Pedro yang terjatuh.
Hazard beruntung karena bola sepakan Pedro mengenai kepalanya dan membuat dia dalam posisi ideal untuk mencetak gol. Playmaker timnas Belgia ini kemudian menggiring bola dengan cepat mengelabui Schmeichel sebelum melepas tendangan mendatar ke gawang kosong.
Walau sudah unggul dua gol, Chelsea tetap bermain ngotot ada babak kedua. Upaya Ranieri menambah daya gedor dengan memasukkan Islam Slimani dan Riyad Mahrez pada pertengahan babak kedua tak begitu berpengaruh. Chelsea sudah terlanjur memegang kendali dengan permainan menekan.
Saat kehilangan bola, mereka dengan cepat menutup jalur operan para pemain Leicester dan kembali menguasai si kulit bundar.
Setelah N'Golo Kante nyaris memperbesar keunggulan, the Blues akhirnya benar-benar menambah gol lewat Victor Moses. Memanfaatkan kerja sama apik dengan pemain pengganti Nathaniel Chalobah, Moses dengan mudah mencetak gol pada menit ke-80 karena jarak yang sudah dekat dengan gawang Schmeichel.
The Blues pun sukses mempertahankan skor 3-0 sampai pertandingan selesai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika