Sejumlah peserta Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV memasuki lapangan untuk mengikuti pembukaan yang diselenggarakan di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (15/10) (FOTO : Republika/ Raisan Al Farisi)
Kontingen dari Provinsi DKI Jakarta memasuki lapangan untuk mengikuti pembukaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV yang diselenggarakan di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (15/10). (FOTO : Republika/ Raisan Al Farisi)
Kontingen dari Provinsi Jawa Barat memasuki lapangan untuk mengikuti pembukaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV yang diselenggarakan di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (15/10). (FOTO : Republika/ Raisan Al Farisi)
Kontingen dari Provinsi Kalimantan Utara memasuki lapangan untuk mengikuti pembukaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV yang diselenggarakan di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (15/10) (FOTO : Republika/ Raisan Al Farisi)
Sejumlah Kontingen berdoa bersama saat pembukaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV yang diselenggarakan di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (15/10). (FOTO : Republika/ Raisan Al Farisi)
Defile Kontingen Jakarta berjalan saat Upacara Pembukaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV 2016 di Stadion Siliwangi, Jl Lombok, Kota Bandung, Sabtu (15/10) (FOTO : Mahmud Muhyidin)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Acara dibuka sesuai dengan rencana panitia, penonton diperlihatkan kembang api asap pada sore hari. Berbeda dengan kembang api biasanya, kali ini bukan kerlap kerlip cahaya namun warna-warni asap yang menghiasi panggung utama di tengah stadion.
Juru Bicara Peparnas XV/2016 Dani Ramdhan mengungkapkan kembang api pada siang hari tersebut sengaja dihadirkan untuk memberi perbedaan pada acara tersebut. "Ini teknologi baru kembang api pada saat siang hari. Kita sudah liat videonya, diadopsi dari Amerika. Agar berbeda dengan PON," ungkap Dani.
Setelah kembang api, seluruh perwakilan atlet dari masing-masing provinsi berkumpul di tengah stadion. Selanjutnya pembukaan diisi oleh tarian dari penari yang berkolaborasi dengan siswa-siswi SD dan SMP hingga ratusan penari tradisional.
Peparnas XV/2016 mempertandingkan 13 cabang olahraga hingga 24 Oktober 2016. Sebanyak 605 nomor pertandingan dengan total 1.983 atlet dan 718 ofisial yang mengikuti ajang olahraga multieven tersebut.
sumber : Republika
Advertisement