REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah lagu dangdut tengah menjadi pembicaraan di media sosial. Sebab, lagu berjudul "Poligami" tersebut dianggap netizen mengajak pendengarnya untuk melakukan poligami.
Lagu tersebut diketahui dinyanyikan oleh "King Dut". Simak saja penggalan lirik di lagu tersebut.
"Asyiknya kalau kita bisa poligami. Istri setiap hari bisa gonta-ganti. Asyiknya kalau kita bisa poligami. Ku kawin sana dan juga ku kawin sini."
Lagu tersebut diunggap di situs YouTube sejak 12 Oktober kemarin. Beragam komentar pun disampaikan oleh netizen, yang menyayangkan lirik lagu yang dianggap nyeleneh tersebut.
"Ini lagu kok anjurin poligami ya, aduh ngajarin ga bener." Atau komentar dari pemilik akun bernama Putri Tata: "Saya melarang keras dengan namanya poligami.. lagu ini gak pantas buat di puter di tv dan radio.. gak mendidik." tulis akun @MrVideobajakan.
Hal senada disampaikan akun Putri Tata. "saya melarang keras dengan namanya poligami.. lagu ini gak pantas buat di puter di tv dan radio.. gak mendidik," tulisnya.
Begitu juga dengan komentar dari akun @Juhep. Ia menganggap lagu dan judul tidak pantas.
"Sebagai warga negara yang bermoral. semoga lagu ini tak diperdengarkan anak-anak," tulis dia.
Lagu dengan lirik yang "nyeleneh" belakangan memang banyak terjadi. Sebelumnya lagu "Lelaki Kerdus" yang dinyanyikan anak kecil juga membuat heboh dan menarik perhatian.
Lagu bertemakan poligami sebenarnya sudah ada sejak lama. Menengok era 1980-an, ada "Istri yang Setia" yang dinyanyikan oleh Muchsin Alatas dan Elvy Sukaesih. Meski jadi hits kala itu, banyak juga yang kontra karena dianggap mendukung poligami.