REPUBLIKA.CO.ID, Pada 16 Oktober 1934 sebanyak 25 ribu tentara komunis di bawah komando Mao Ze Dong dan Zhou Enlai melakukan perjalanan yang jauhnya melebihi 9000 km atau 6000 mil selama lebih dari 370 hari. Mereka melakukan perjalanan dengan berjalan kaki.
Tentara komunis ini melarikan diri untuk menghindari pengejaran tentara Kuomintang atau Partai Nasionalis Tiongkok. Dalam perjalanan yang panjang dan melelahkan itu, berbagai grup tentara komunis di wilayah selatan bergabung dalam perjalanan panjang untuk melarikan diri bersama.
Dengan melarikan diri bersama-sama mereka akan semakin kuat jika tiba-tiba tentara nasional menyerang. Meskipun melarikan pada perang selanjutnya antara tentara komunis dan tentara nasionalis akhirnya tentara komunis yang menang.
Tentara nasionalis yang kalah akhirnya menyingkir dan melarikan diri ke Pulau Taiwan. Mereka membentuk negara sendiri Taiwan yang oleh Cina malah dianggap sebagai salah satu provinsinya.