REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Kabupaten Lebak yang mengalami koma dua tahun di Arab Saudi, akhirnya pulang ke Tanah Air, Kepulangan TKI bernama Dede Yeti bin Sulaeman Marhali (56 tahun) ini berkat bantuan Pemerintah Provinsi Banten.
"TKI Lebak itu diketahui bernama Dede Yeti bin Sulaeman Marhali (56) warga Pasir Pulo, RT 01 RW 06, Kelurahan Cijoro, Rangkasbitung, Lebak," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Banten, kemarin.
Kepulangan Yeti ke Tanah Air membuat keluarga bahagia karena selama dua tahun dalam kondisi koma (tidak sadarkan diri). Saat ini, TKI Lebak itu dilarikan ke Rumah Sakit Polri untuk mendapat pengawasan kesehatannya.
Yeti mulai bekerja di Arab Saudi sejak 22 Januari 2010 melalui PT Bantal Perkasa Sejahtera. Ia terjatuh dari tangga dan mengalami pendarahan otak hingga mengalami koma. Majikannya, bernama Nuroh Abduloh Nasir Al Jebren, tinggal di wilayah Dammam Al Khobar, Arab Saudi.
"Kami komitmen untuk memulangkan ke Tanah Air dengan menggunakan dana APBN Provinsi Banten Rp 100 juta," katanya.
Maman Suparman (60), suami Yeti mengatakan, dirinya merasa lega setelah pemerintah daerah mengembalikan isterinya ke Tanah Air. "Kami berharap isterinya secepatnya sembuh yang kini ditangani RS Polri Jakarta dan bisa berkumpul bersama anggota keluarga," katanya.