REPUBLIKA.CO.ID, LUMBERTON -- Gubernur North Carolina, Pat McCrory, mengatakan, korban tewas akibat badai Matthew di North Carolina bertambah menjadi 26 orang, pada Sabtu (15/10). Badai Matthew telah menyerang North Carolina sejak pekan lalu, sebelum menyebabkan kerusakan parah di Haiti.
Korban terakhir di North Carolina yang ditemukan adalah seorang pria berusia 53 tahun dan wanita berumur 47 tahun. Keduanya dievakuasi dari dalam kendaraan yang terendam di Cumberland dan Wayne.
McCrory menyatakan, kota Princeville, Lumberton, dan Fair Bluff saat ini masih digenangi banjir. Di Princeville, kota Afrika-Amerika tertua di Amerika Serikat, bahkan air naik hingga garis atap rumah.
"Meski air surut di banyak daerah, sungai Lumber, Neuse, dan Tar tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan volume," ujar McCrory.
Lebih dari 660 jalan ditutup di bagian tengah dan timur North Carolina karena mengalami kerusakan akibat banjir. Jumlah rumah yang kehilangan aliran listrik telah menurun dari 800 ribu menjadi 13 ribu rumah.
Baca juga, Korban Badai Matthew di Haiti Capai 113 Orang.